Mengajak Zean jalan

1120 Words

Erika duduk termenung di kamarnya, sudah lebih dari satu bulan sejak kecelakaan yang dialaminya, tetapi ia tak mengingat apapun sampai sekarang. Ia ingin sekali mengingat tentang kehidupannya, siapa dirinya, dimana dulu ia tinggal dan bagaimana bisa bertemu dengan Janu. "Dimana keluargaku sebenarnya." Gumam Erika memegangi kepalanya yang mulai terasa sakit. Erika melirik ke arah jam di kamarnya, ini sudah jam 4 sore, itu artinya waktunya membangunkan dan memandikan Zean sebelum menyuapi anak itu makan. "Astaga, waktu berputar begitu cepat, tetapi ingatanku sangat lama untuk pulih." Gumam Erika lalu segera keluar dari kamarnya. Erika segera ke kamar Zean, ia melihat ternyata anak itu masih pulas dengan guling dan boneka tayo di sebelahnya. Erika tersenyum, ia lantas duduk di belakang Z

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD