Masa lalu adalah milik kita sendiri, tapi masa depan adalah milik kita bersama. Garuda melihat seseorang bukan karena masa lalunya, tetapi karena masa depannya. Apa yang salah dengan masa lalu seseorang? Mereka bisa begitu b******k, tetapi siapa yang menjamin masa depan? Siapa tahu berubah menjadi orang yang lebih baik. Itu yang selalu Garuda tanamkan pada dirinya. Tidak ada orang yang sempurna dan tidak ada orang yang bersih dari dosa—bahkan pemuka agama sekalipun. Semua orang memiliki keburukan, entah yang terlihat maupun tidak. Setiap orang memiliki topengnya masing-masing, tergantung dengan siapa dia berhadapan. Raisa berani mengatakan kebenaran kepada Garuda walaupun dia sangat merasa malu. Padahal, korban tidak seharusnya mengalami hal tersebut. Yang malu bukan korban, harusnya p

