Chapter 10 -The Flash

2298 Words

“Ish, tiga hari yang lalu kamu bisikin aku waktu Altaf jemput kamu. Kamu lupa?” ujarnya kesal. Aku tertawa melihatnya melototiku. “Serius deh,” sungutnya. Aku mengangguk. “Iya, aku serius.” Kuceritakan padanya keadaan Althaf saat ini. Tak ada yang kututupi darinya. Aku juga berharap Starla bisa membantu membuat ingatanku tentang Althaf kembali. “Enggak,” tiba-tiba Starla mengatakannya. “Maksudnya?” tanyaku heran. “Emm, maksudku... maksudnya, lebih baik saat ini kalian berdua fokus untuk menjalani hidup ke depan. Walaupun kalian sama-sama kehilangan ingatan, tapi nggak harus jadi alasan untuk mundur ke belakang, kan?” ujarnya hati-hati, seakan ia sedang memilih kata-kata terbaik untuk mengatakannya. “Tapi kan aneh aja rasanya. Aku jadi merasa asing dengannya. Mungkin dia juga merasa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD