Chapter 11.

1121 Words

Kedua netra Hilton sempat memicing ketika Devid kembali menegakkan tubuhnya dan berdiri di samping si Presiden. Setelah mendapatkan kabar tak menyenangkan itu, suasana hati Hilton langsung memburuk. Daniel kemudian memutuskan untuk mengakhiri pembicaraan saat itu juga. "Sepertinya kau tidak memerlukan bantuan apapun dariku, Pak. Untuk itu—" "Mari kita buat kesepakatan," Hilton menyela. "Aku tidak pernah tertarik dengan dunia politik, Pak." "Tapi setidaknya kau tahu benar apa pekerjaan ayahmu." Tatapan dingin Daniel kembali menajam ketika Hilton justru memasukkan ayahnya ke dalam pembicaraan mereka. Hilton kembali berbicara. "Alexander Lim, kau tahu benar bagaimana pekerjaan ayahmu. Kau tidak perlu memiliki ketertarikan untuk bisa melakukan sesuatu. Lagi pula ... ini bukanlah politik.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD