-------***------ Zhi Pov Berjalan agak terbata mengingat kondisi paha, sesegera mungkin aku mendekati kamar kami, suara tangis sikecil semakin jelas, inilah yang akan terjadi jika sang empunya suara terbangun dari tidurnya, namun tak ada aku ataupun ayahnya disampingnya. Umurnya baru hampir dua tahun, namun anak itu sangat aktif, bahkan ia sering naik turun ranjang semaunya. Aku takkan masalah jika ia dalam kondisi sadar sepenuhnya, tapi ini ia terbangun tengah malam. "Astagfirullah nak" ucapku melihatnya bergerak mundur, yang aku yakini ia hendak menurunkan kakinya terlebih dahulu, ia takkan jatuh, aku katakan jika ia dalam keadaan sadar sepuhnya. Aku mengangkat badan gempalnya, dan kembali meletakkannya diatas kasur. "Ambbbuu iiiii" ia menjerit menerjang-nerjangkan kaki kecilnya, aku

