Part 34.

2049 Words

MENTARI DI HATI LANGIT 34. ** Tari terbangun. Dia mengerjapkan matanya, rasa lelah menghampiri Tari. Sehingga membuat dia tertidur pulas. Wanita itu menggeliatkan tubuhnya ketika pesawat menuju destinasi. Sebuah senyuman terukir di bibir Tari akhirnya dia kembali lagi pulang ke kota. Meskipun langkah kaki terasa berat. Namun, Tari akan melaluinya dengan tenang karena tidak perlu menyelesaikan masalah dengan berlari. Masalah bisa diselesaikan dengan dihadapi secara baik bukan dihindari. Tari melirik Sam. Lelaki itu masih dengan raut wajah dinginnya. Lelaki yang tanpa ekspresi itu sedang memandangi pemandangan luar lewat jendela pesawat, dia duduk di dekat jendela. Sesaat kemudian, Sam melirik Tari yang sudah terlihat segar setelah tertidur lelap. "Kamu sudah bangun?" "Iya, mungki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD