MENTARI DI HATI LANGIT 38. ** Mata mantan mertua melotot menatap Tari dengan sengit. Tari ingin saja melakukan perlawanan karena dia sudah berani menghina Nyonya besar. Mengatai sebagai wanita cacat. Bila selama ini Tari selalu legowo ketika dia harus dihina. Tari kali ini sama sekali nggak bisa terima ketika sang Nyonya besar dihina. Selama dia bekerja dengan keluarga Sam, dia diperlakukan dengan sangat baik. Tidak seperti ketika dia tinggal dengan suaminya. Diperlakukan begitu buruk. Rumah mereka adalah neraka baginya. Meskipun tinggal di rumah besar. Tari tidak pernah bahagia. Langit juga selalu mendengarkan perkataan Ibunya dan jarang sekali berkomunikasi dengannya. Apabila Tari mengeluh maka Langit tidak percaya dengan keluhannya dan lebih percaya dengan ucapan ibunya yang membua

