Part 17.

1586 Words

MENTARI DI HATI LANGIT 17. ** "Langit, bagaimana keadaan kamu?" Tanya Ibunya. Langit memindai kedatangan keluarganya satu persatu di mana sudah ada Ibu, Mira dan juga Intan yang datang ke sana untuk menjenguknya. Setelah ditinggalkan Mentari. Langit menjadi down. Hidupnya kacau dan dia selalu merindukan istrinya itu. "Aku masih sakit, Bu." "Kamu ini sakit kenapa? Selama kamu tinggal sama ibu. Kamu nggak pernah sakit. Apa sih yang kamu pikirkan? Sekarang gini aja. Kamu udahlah nggak usah sok-sokan keluar dari rumah Ibu. Apalagi mencoba untuk mandiri. Sebenarnya kamu itu nggak bisa, Langit. Kamu cobalah mendengarkan ibu. Jangan kamu keras kepala kayak gini, Langit. Please. Kamu dengarkan Ibu, Nak." Langit menghela nafas panjang. Dia lalu menatap keluarganya lagi yang sepertinya te

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD