Prolog
"Jadi kalian harus menikah dalam waktu 3 bulan kedepan," putus papa Marinka.
Marinka jelas saja menentang keputusan papanya itu. Marinka mana mau dipaksa menikah dengan seorang yang tidak dikenalnya. Seorang polisi yang baru ditemuinya di pub tempat dia dirazia.
Menurut Marinka, tidak akan ada wanita yang mau menikah karena sebuah kesalahpahaman. Oleh karena itulah Marinka bernegosiasi untuk membatalkan pernikahaanya dengan si polisi. Papa Marinka memberi satu syarat pada Marinka kalau ingin membatalkan pernikahannya dengan si polisi. Syarat satu-satunya itu adalah si polisi atau calon suami Marinka sendiri yang datang pada papa Marinka untuk membatalkan atau menolak pernikahan itu.
Sejak itulah dimulai perjuangan Marinka untuk membujuk si polisi untuk membatalkan pernikahannya. Namun semakin Marinkaberusaha, semakin tertarik pula Marinka pada polisi itu. Tidak hanya tertarik, polisi itu juga membawa Marinka kesebuah kisah yang seharusnya dia miliki dan dia tau.