Tapi tidak, Aku tak bisa ! Tangan Zayn berhenti, tak sampai menyentuh kerudung Astri. Kenapa aku hanya bisa memandangnya.? Kemana kekuatanku ? “Baiklah, aku tidak akan menghukummu sekarang, tapi aku ingin kau juga menghormatiku, seperti aku juga menghormatimu.” Astri sedikit lega, karena tuannya tak akan menghukumnya sekarang. Paling tidak untuk saat ini ia aman. Dia memilih menundukkan pandangannya. “Ketika kamu makan bersamaku, maka kamu, Astri, harus sudah mandi dan wangi ! Begitu namanya menghormatiku. Aku tidak mau mencium aroma yang tidak wangi keluar dari tubuhmu,” Zayn berkata dengan nada yang tegas dan tajam. Sebenarnya Astri tidaklah bau, hanya saja Zayn ingin mengerjai-nya saja. “Baik tuan.” Astri masih menunduk, “Nah sekarang kamu mandi, dan aku kasih waktu 10 menit dan

