"Kita kasih tahu karena sayang sama kamu tauk, Sa." Sore itu udara terasa lebih lembut, bayangan matahari mulai miring di balik jendela kaca besar yang membingkai kolam renang indoor milik kamar suite mereka. Kolam berair hangat itu terpantul tenang, menciptakan siluet tubuh-tubuh mereka yang sesekali bergerak pelan, malas, dan santai. Mereka sudah beberapa hari di sini, dan meski segala kenyamanan telah disediakan, ada hal-hal yang masih menggelayut dalam pikiran masing-masing—terutama setelah kejadian pertemuan tak terduga dengan sosok Nindy. Talia duduk di pinggir kolam, kakinya mengayun ringan dalam air, rambutnya disanggul asal, kulitnya basah berkilau. Di sebelahnya, Luna yang sejak tadi bolak-balik mengecek sinyal, akhirnya berhasil menghubungi Raisa. Panggilan video jarak jauh it

