Khalid tampak ramah menyalami para dosen junior yang duduk berdekatan di sofa belakangnya. Ketiga perempuan yang sudah duduk manis sejak tadi tampak antusias menyambut uluran tangannya. Mereka tersenyum sopan, sementara Khalid dengan santai membalasnya satu per satu. Seakan interaksi ini sudah biasa baginya, Khalid tampak tenang, berbicara dengan nada santai namun tetap formal.
Raisa memperhatikan dari sofa lain, agak jauh dari mereka. Ia sebenarnya sudah menduga bahwa Khalid akan menyalami para dosen junior lainnya, tapi yang membuatnya sedikit terkejut adalah kenyataan bahwa Khalid sama sekali tak mengulurkan tangan ke arahnya. Padahal, ia jelas-jelas menoleh sekilas ke arahnya setelah menyalami yang lain.
Namun, bukannya menyapanya atau bahkan sekadar mengangguk sopan, Khalid justru m
