35. Rencana Shanin

1326 Words

SHANIN meringkuk di kursi penumpang, kepalanya tertunduk menatap tangannya yang saat ini tengah bergetar hebat. Walau ini bukan kali pertamanya ia melihat adegan seperti tadi, tapi entah mengapa kelakuan Arga barusan membuatnya lemas dan hampir pingsan walau tadi sudah ia coba untuk kuat-kuatkan. Cowok itu duduk di samping Shanin, fokusnya kini beralih ke arah gadis di sampingnya yang tak kunjung mengeluarkan sepatah katapun. Matanya yang tak sengaja melihat getaran hebat di kedua tangan Shanin membuat sudut bibirnya terangkat. "Kenapa?" Cowok itu bertanya, masih dengan segaris senyum. Tak ada niatan untuk menghilangkannya, sikap Shanin saat ini terlalu menggemaskan dimatanya. "Hey?" Lagi-lagi tak ada respon. Kepala Shanin masih tertunduk sempurna. Membiarkan rambut panjangnya kini me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD