Suhu udara pagi itu berada pada titik 13 derajat celcius.
Cukup dingin hingga menggigit tulang.
Di luar hotel, matahari belum terlalu naik, masih sedikit gelap dan hanya beberapa orang dan kendaraan yang lalu-lalang di jalan.
Lee Jun Min berlari dengan napas terengah-engah, berpakaian training abu-abu dan sebuah handsfree bluetooth di telinganya.
Pria ini sedang lari pagi melakukan kegiatan olahraga paginya seperti biasa.
Yang membuatnya berbeda adalah saat ini ia lari sampai tidak peduli kakinya mulai mati rasa dan jantungnya berdetak sangat cepat hampir mencapai batasnya.
Udara dingin Manhattan merupakan hal yang paling dibutuhkannya saat ini, khususnya untuk jiwanya yang sedang kacau dan gelisah hebat.
Ia mencoba menjaga pikirannya tetap utuh semenjak mulai berlari keluar dari pi
