"Sudah lebih baik?"
Lee Jun Min mengangguk pelan.
"Aku tidak tahu kau ada masalah apa sampai harus memaksakan dirimu seperti itu. Tapi, apapun yang terjadi, ingatlah, nak, tidak ada masalah yang abadi di dunia ini. Semua hanyalah fase," terang pria berkulit hitam bertopi baret itu dengan lembut.
Kedua pria berbeda umur yang cukup jauh ini tengah duduk di taman kota.
Matahari sudah memancarkan kehangatannya dan membuat hawa dingin di kota itu sedikit mengabur.
"Apapun masalahmu, ingatlah hal yang aku katakan ini. Hidup itu sebentar, cobalah menikmatinya meski itu adalah hal-hal kecil yang tak berharga di mata orang lain. Jika itu cukup memberikan sepercik kebahagian di hatimu, maka peluk saja. Kebahagiaan kecil yang dikumpulkan sedikit demi sedikit, juga tidak kalah dari kebahagian bes
