26. Pelangi dan Nano-Nano

1020 Words

Halimah menemani Ruslan makan malam.  Ia menyediakan makanan yang dibelikan Atikah. "Menurut Abang, enak mana dengan iga sapi bakar yang di restoran dekat tempat kerja Abang?" "Sama-sama enak, apalagi kalau gratis," jawab Ruslan. Halimah tersenyum. "Habiskan, Bang. Limah sudah sangat kenyang ditraktir dua orang hari ini. Makan siang ditraktir Bang Surya. Lalu sebelum pulang, Atikah mengajak makan lagi. Kenyang makan kenyang jalan-jalan." Halimah tersenyum riang. "Kenapa Atikah bisa diantar Surya?" tanya Ruslan. "Bang Surya melihat Atikah di tepi jalan, seperti hendak pergi. Saat disapa Bang Surya, ternyata tujuan mereka sama. Jadi ya Atikah menumpang mobil Bang Surya," jelas Halimah. Ruslan manggut-manggut tanda mengerti. "Lama pergi entah kemana, pulang-pulang Surya sepertinya pu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD