Malam ini, adalah malam pertama Ruslan shift malam. Halimah sedikit berat melepas Ruslan berangkat kerja. "Malam-malam yang sepi kini akan kulalui tanpanmu," ucap Halimah. "Adek ini mulai keluar gombalnya," ujar Ruslan melihat istrinya duduk dengan wajah muram di depan layar televisi. "Selimut dan guling tak cukup mampu mengusir dinginnya angin malam yang membekukan tubuh ini," ucap Halimah lagi. "Biasanya juga pakai kipas angin semalaman," kekeh Ruslan sembari mengenakkan ikat pinggang. Halimah makin cemberut. Ruslan gemas melihat istrinya seperti itu. Lalu ia memagut bibir Halimah dengan kekuatan penuh hingga Halimah meronta. "Abang, sakit bibir Limah!" gerutu Limah setelah terlepas dari ciuman kuat Ruslan. "Kalau hatinya tidak sedang kesal, dicium seperti itu Adek malah lebih ku

