Maret tanggal 31, ulang tahun Salwa. Saat bangun pagi Salwa melihat dekorasi mawar di dinding kamarnya, padahal malam tadi tidak ada apa-apa. Ada pula cup cake kecil, padahal beberapa hari sebelumnya ia dan Athan tampak seperti perang dingin meski tidak ada masalah yang terjadi. Di samping kue itu ada sebuah gaun. Dan tulisan ; Maaf, aku kerja. Kalau kamu mau, kita bisa makan malam berdua. Salwa tersenyum. Ia memotret tulisan tersebut, tulisan cantik Athan yang lebih rapi daripada semua tulisan yang Salwa goreskan, dan semua hadiah yang Athan siapkan. Salwa mengirimkan pesan kepada Neli. "Apa yang harus kulakukan kepada suami semanis ini?" Neli langsung meneleponnya. "Wah Salwa. Kakak berharap ulang tahun setiap hari." Salwa tertawa, "Kakak tidak ingat ulang tahunku?" "Ingat. Mungkin

