BAB 29

1615 Words

Karena orang tua Athan masih menginap. Maka Salwa harus pura-pura tidur di kamar Athan. Salwa melihat Athan berbaring dekat dengannya. Ia harus rela karena lebih tidak suka Athan sakit. Dan Mama Rika pasti mendakwa Salwa sebagai tersangka kalau hal itu terjadi. "Salwa, bagaimana kalau aku buka usaha sendiri. Di mana tempat cocok dan menurutmu menunya apa?" Salwa yakin, makanan Athan akan laku. "Cafe romantis di atas sungai? Jalan di samping Jembatan Dua Belas, Sungai Rangkui. Cafe lantai terapung dengan pemandangan sungai." "Butuh modal besar." "Aku akan ikut berinvestasi." "Besok kita cari lokasi," putus Athan setuju, wajahnya cerah seketika. "Aku sibuk. Besok ada yang ingin melihat koleksiku, dan dia ingin rancangan gaun pengantin." "Tidak ada waktu untukku?" Salwa tahu Athan men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD