"Siapa informannya?" tanya Bian lagi. "Namanya Jarvis. Dia WNI tapi sudah lama tinggal di Australia. Dia tinggal tak jauh dari kediaman Fadhil. Bisa dibilang, orang ini tetangganya," jelas Zhian. "Logan pernah bertanya soal Fadhil dan ular ular itu kepadanya, tapi waktu itu dia menolak bicara." "Mmm.." Bian menggumam. "Asalnya dia tutup mulut, tapi setelah melihat kedatangan kita ke Auton Cattle Hill, dia memutuskan untuk bicara," terang Zhian. "Kenapa tiba tiba?" Bian mengerutkan keningnya. "Belum tahu. Dia tidak cerita," Zhian menggeleng. "Dia bilang hanya akan bicara padamu," lanjutnya. "Kita temui dia. Tapi berikan aku waktu sebentar," ucap Bian sambil menatap Dine. Zhian pun keluar dan menutup pintunya. "Aku bicara dulu sama orang itu," Bian mengusap usap lengan Dine.

