LUAR BIASA

1415 Words

"Strategimu ini memang lain dari yang lain. Pertama kali menerima ajuan proposal kerjasama di tempat tidur," Bian tergelak. "Ini menyenangkan." "Jangan dijadikan kebiasaan Bi," Dine langsung cemberut. Bian tertawa terbahak bahak, "Gosh .. Din.. Aku mau ada di tempat tidur sama siapa lagi?" "Tidak semudah itu membuatku melakukan hal ini dengan siapa saja," jelas Bian. Dine mencubit hidung Bian, "Janji!" "Aduh.. Nyonya Emery masih saja meragukanku.. Trust me!" Bian mengecup bibir istrinya. "I'll die without you," Bian menggodanya. Dine langsung tersenyum lebar, "Ok aku cerita. Keputusanku.. Tanah lapang itu tidak akan aku jual!" "Dipikir pikir, apartemen setidaknya dua puluh lantai hanya akan menghalangi sinar matahari ke bangunanku..." Dine mengatupkan bibirnya, "Alasannya me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD