"Sebenarnya kita itu apa, menikah tidak tapi kau terus memperlakukan ku seperti istri mu?" Mereka saling diam di atas balkon dengan memandang lurus pertanyaan yang terus menganggu pikiran anya tentang hubungannya dengan seorang lord vampire itu. Dominic mendekat dan membalikan tubuh anya menatap kedua matanya dalam. "Anya perjanjian darah lebih sakral dari pada pernikahan, apa belum cukup ?" "Itu bagimu tapi aku ingin sebuah pernikahan" Anya ingin menikah seperti teman-temannya, memakai gaun dan berdandan cantik walau menjadi puteri sehari, Dominic yang mendengar apa keinginan anya bisa saja membuat pesta mewah dan megah tapi tidak untuk sekarang bagaimanapun juga situasinya tidak memungkinkan. "Nanti,aku berjanji padamu sebuah pesta pernikahan yang kau inginkan " dominic menarik any

