New york 10:00 Sekembalinya anya ke new york anya disambut hangat oleh teman-temannya di bandara tetapi tanggapan berbeda anya dapatkan dari ibunya. Ibunya sama sekali tak menghawatirkannya yang tidak pulang kerumah, yah anya sudah tau pasti akan begini jadi dia tak terlalu ambil pusing walau hatinya sedikit terluka. Anya turun kebawah untuk memasak makanan tak lama ibunya keluar dari kamar. "Jadi selama ini kau lupa jalan pulang kau tidur dengan siapa" "Ibu !" "Kenapa ? Benarkan ?" "Aku tersesat. Apa ibu sama sekali tidak menghawatirkan ku ?" "Sudahlah. Siapkan dirimu nanti malam ada yang akan melamarmu" Cobaan apa lagi ini tuhan ! "Tidak mau" "Cukup dengarkan ibu mu, dia orang yang kaya raya hidupmu akan bahagia sudahlah ibu akan keluar" Ibu nya bergegas keluar dengan menent

