Senior Nur yang sudah 2 tahun mengenal seluk-beluk lingkungan asrama memimpin komando jalan menuju pasar. Mereka berjalan 20 meter ke tempat angkot kuning yang lewat menuju pasar raya. "Andini ke sininya di antar keluarga atau bagaimana?" tanya senior Nur yang ingin tau transportasi juniornya itu setelah mereka duduk di angkot. Andini menggeleng, ia tidak diantar keluarga ke Madrasah. "Aku naik becak motor dari dekat stasiun, Kak," jawab Andini yang sedang menikmati angin sepoi-sepoi dari celah jendela angkot. "Oh becak motor di g**g jalan besar itu ya?" tebak senior Nur diangguki Andini. "Bayar berapa, Dek?" "20 ribu Kak." "Eh?!" Senior Nur memasang wajah kagetnya. "Seriusan?" Tak percaya bahwa Andini membayar becak motor dengan nominal uang 20 ribu. Andini mengangguk, mengedipkan

