Prolog
231 Words
Prolog
"Awal"
Eagan Pramuda terus berjuang untuk mendapatkan hati Sihan Pernanda. Berbagai lika - liku dihadapinya agar dapat meluluhkan sang pujaan hati yang memiliki hati yang sedikit keras.
Sempat berpacaran. Namun, harus kandas di tengah jalan karena sang ayah dari seorang Sihan datang dan menghancurkan hubungan asmara mereka.
T-FIVE kembali berulah, kelompok tersebut memang terkenal nakalnya sampai pihak Trowyer School telah memberi mereka sebuah peringatan, namun peringatan itu mereka anggap hanya sebuah permainan semata sehingga tidak cukup untuk membuat mereka kapok.
Hukuman, satu kata yang paling mereka suka. Hukuman dapat dimanfaatkan dengan cara membolos.
"Kalian semua, Bapak hukum!" ucap kepala sekolah dengan nada yang garang.
"Yes!"
Kalian dengar itu? Yes, nada girang terucap dari bibir seorang cowok yang bernama Eagan dan merupakan ketua dari T-FIVE.
Ketika ketua mereka berucap yes maka semuanya akan ikut mengucapkan yes pula.
Kepala sekolah menggelengkan kepala karena pusing, di dalam benak Pak Indra, hal apa lagi yang harus dilakukannya hingga mereka semua kapok dan tidak berulah?
"Kalian tidak takut jika Bapak mengeluarkan kalian dari sekolah?" tanya Pak Indra.
Semuanya kompak menggeleng.
"Kenapa?"
"Dikeluarkannya kami dari sekolah ini, tidak membuat kami gagal sukses kan, Pak?" tanya Eagan balik.
Pak Indra menggeram kesal dan hampir mencekik Eagan. Namun, Pak Indra merupakan orang yang baik hati, jadi dirinya harus menahan tingkat kemarahannya.
"Jalani hukuman kalian," setelah mengucapkan hal tersebut Pak Indra meninggalkan mereka berlima, sedangkan sang ketua T-FIVE itu, langsung melompat girang.
"Ayo, bolos," ajaknya. Dan ke empat anggotanya itu tentu setuju.
~Tokoh T-FIVE~
Ketua : Eagan Pramuda
Anggota :
1. Aksara
2. Jono
3. Noval
4. Fandi.
- Writer
