21- Uang dan Air Mata

1249 Words

Ketika sore tiba, Luisa memilih untuk bersantai di balkon kamar Faazil. Karena jika sudah sore begini, cuaca disana akan terasa lebih sejuk. Ditambah pemandangan dari atas sini sangat bagus. Ia kemudian mengeluarkan ponselnya dan mencari salah satu online store untuk membeli bibit-bibit tanaman. Ia berniat memanfaatkan halaman rumah Faazil yang besar ini untuk berkebun. Kan sayang kalo dibiarkan gersang begitu aja. “Oke. Tinggal bayar. Eh tapi mesti ke ATM dulu. Aku kan belum bikin M-Banking.” Gumam Luisa yang memang tidak pernah menggunakan aplikasi untuk memudahkannya bertransaksi itu. Padahal ia punya bisnis kue kecil-kecilan, tentu akan mudah melihat transferan dari para pelanggannya jika punya M-Banking. Tapi ia juga takut akan boros jika memilikinya. Apalagi M-Banking ditambah mark

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD