27- Tanpa Arah

1139 Words

Cahaya matahari yang menyusup membuat gadis itu mengerjapkan matanya, berusaha membuka matanya dengan susah payah. Kepalanya terasa berat dan pening. Ia menarik kembali selimutnya sampai menutupi dadanya yang terasa dingin dan…. Tidak ditutupi benang sehelai pun! Gadis itu terbangun, duduk ditempatnya dengan kesadaran penuh walau berikutnya ia memegang kepalanya sendiri yang terasa sangat sakit serta sekelilingnya yang tampak berputar- putar. Bau alcohol yang berasal dari tubuhnya sendiri membuatnya sedikit mual, ia bersiap akan bangun ketika menyadari sebuah tangan kekar tengah memeluk perutnya. Ia menoleh dan melotot tak percaya dengan pria yang kini tertidur lelap disampingnya. Pria yang semalam ia temui di bar, yang bahkan tak ia ketahui nama da nasal usulnya. Tapi ia tidur dengan pr

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD