BAB 33

1058 Words

Amel masih menyuapi sang suami walau kini tengah berada di parkiran kampus. Ia menjadi pusat perhatian karena kendaraan yang mencolok. Suara ketukan dikaca membuat keduanya menoleh, Raffa yang mengetahui itu sang adik langsung membuka pintu mobil. "Kalian ini jadi pusat perhatian, malah enak mesra-mesraan! Ayo cepat Amel ikut aku, bentar lagi masuk lho," sembur Shilla. Raffa menatap kesal adiknya, sedangkan Amel langsung melihat jam yang berada di ponsel. Ia membulatkan mata kala melihat pukul berapa sekarang. Dengan gerakan cepat dia memberikan kotak bekal pada sang suami lalu lekas beberes. "Aku bentar lagi masuk, Mas. Semangat kerjanya ya! Jangan lupa jemput aku," tutur Amel. Wanita itu mendaratkan kecupan di pipi Raffa lalu mencium punggung tangan sang suami. Raffa terdiam mend

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD