Anda : Perasaan gue gak enak, dan gue kepikiran sama elo. Alfath terus memandangi room chat-nya dengan Sinta. Tak ada balasan dari Sinta, hanya bukti centang warna biru yang berarti pesannya sudah dibaca oleh Sinta. Tanpa pikir panjang, Alfath langsung menelepon Sinta. Dia benar-benar kalut sekarang, dia khawatir dan takut terjadi sesuatu hal yang buruk dengan Sinta. Ayo dong, Ta ...angkat telepon-nya, gue khawatir. Nada sambung masih terdengar, tapi sepertinya Sinta belum menerima panggilan telepon dari Alfath. Alfath mengetuk-ngetukan jarinya pada belakang ponselnya. Dia menunggu dengan cemas. "Halo?" Alfath menghela nafas lega karena suara lembut milik Sinta terdengar saat nada sambung itu berhenti. "Ta lo baik-baik aja kan? Gue khawatir." "Aku baik-baik aja kok, Al." Dahi Al

