BAB 45. HADIAH

1032 Words

"Rayhan aku lapar," ujar Mia memegangi perutnya. Dia memunguti pakaiannya yang berserakan di lantai. "Mari ... kita bakar ikan," sahut Rayhan semangat sambil tersenyum lebar. "Terlalu lama, aku sudah tidak tahan lagi." "Baiklah, kita makan di restoran villa, kita bakar ikan nanti malam saja," Rayhan pun mengenakan pakaiannya. Mereka berjalan beriringan sambil bergandengan tangan. sepasang suami istri itu berjalan di atas titian yang terbuat dari papan kayu. Titian yang menjadi penghubung satu kamar dengan kamar lainnya. Dibuat memanjang hingga ke lobby villa. Lampu-lampu dari kapal nelayan berkelipan di kejauhan. Menara lampu suar terlihat berdiri kokoh memberikan sinarnya ke laut lepas. Lampu-lampu kecil berwarna keemasan yang di pasang menggantung di beranda kamar dan di pagar t

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD