Sepasang suami istri itu menikmati senja beberapa saat. Mereka sangat bahagia. Kenangan belasan tahun yang lalu seakan diulang kembali namun kali ini terasa lebih manis.
Mia menyandarkan kepalanya di pundak sang suami, sedangkan Rayhan, merangkul istrinya dengan erat. Hati mereka terasa menghangat.
Rayhan, sangat pandai merawat bunga cinta mereka. Dia selalu menjaganya agar tetap bersemi dan lebih indah dari waktu ke waktu. Ucapan cinta setiap hari, pelukan hangat setiap saat, kecupan cinta di setiap waktu. Semua adalah upayanya dalam menjaga cinta mereka.
Rayhan merasa gelisah jika Mia menunjukkan perubahan sikap sedikitnya saja. Mia adalah buku terbuka bagi Rayhan. Dia seakan dapat membaca isi hati dan pikiran Mia hanya dengan melihatnya saja. Setiap raut wajah, riak mata, gerak tub
