Mia membuka matanya, bunyi alaram di pagi hari memaksa kelopak matanya membuka, sama halnya matahari yang memaksa kelopak bunga untuk membuka kuncupnya.
Mia tersenyum saat mendapati tangan suaminya melingkari tubuhnya. Meskipun marah, ternyata cinta meredakannya. Alam bawah sadar Rayhan tetap memerintahkan tubuhnya untuk melakukan hal biasa yang dia lakukan. 'Mungkin Rayhan telah meredakan kemarahannya di dalam tidurnya,' pikir Mia.
Dia mengedarkan pandangannya ke sekeliling kamar tidurnya, ruangan besar dengan warna hijau pucat yang mendominasi. Rayhan sengaja mendekorasi warna sesuai kesukaan Mia, meski dia tidak memintanya. Bahkan Rayhan menamakan perusahaannya Green Group demi Mia yang begitu menyukai warna hijau. Warna hijau memberikan ketengan tersendiri baginya
Kamar tidur mere
