bc

Perjanjian Kartu Iblis

book_age12+
310
FOLLOW
2.8K
READ
dark
tragedy
mystery
campus
city
supernatural
spiritual
like
intro-logo
Blurb

Warning!!

Novel ini berhubungan dengan Novel;

1. Golek-Golek Setan (1 tahun setelah tamat)

2. Cinta Dalam Liku (3 bulan setelah tamat)

Jika bingung, baca 2 kisah tersebut

Kemunculan buku berjudul 'Perjanjian Kartu' dari dunia gaib. Yang diambil oleh seorang pemuda bernama Zacky dan sahabatnya, Varel dari dekat sebuah pohon kelapa angker yang tak berbuah sepanjang hidupnya. Menjadi awal petaka bagi orang-orang yang telah melakukan ritual gaib bersama buku s***n itu.

Ritual gaib itu dilakukan oleh 7 orang. Zacky, Varel, Mimi, Wisnu, Erin, Janu dan Bella. Tanpa mereka ketahui sama sekali. Jika permintaan mereka telah dikabulkan oleh makhluk gaib yang mengaku bernama Dewa Kartu. Maka mereka harus membayarnya dengan nyawa mereka.

Korban pertamanya adalah Bella. Yang sangat menginginkan hidungnya menjadi mancung.

Satu persatu permintaan mereka dikabulkan dengan tebusannya nyawa mereka. Hingga Wisnu harus meminta bantuan sepupunya yang mengerti akan dunia gaib. Dengan harapan dapat membantu dirinya, Zacky dan Erin lepas dari perjanjian kartu s***n itu.

Apakah Zacky dan teman-temannya yang tersisa dapat lepas dari perjanjian gaib itu. Yang ternyata dilakukan oleh jin piaraan leluhur mereka di masa lalu?.

chap-preview
Free preview
Bab 1. (Bukan Mimpi Biasa) ~ ARC 1 (Perjanjian Kartu Setan)
"Benarkah ..., buku itu dapat mengabulkan semua keinginanku?" tanya seorang pemuda berwajah seperti orang India, berbadan ramping berkulit cokelat, dengan potongan rambut sasak. Kepada seorang kakek yang memakai pakaian serba hitam. Dengan aura mistis yang terasa begitu kuat melingkupi seluruh tubuh renta nya itu. Hingga sosoknya pun terlihat sangat misterius, bagi orang yang melihatnya. Bahkan terkesan menyeramkan, bagi yang melihat lebih dekat sosok dari kakek berbaju hitam-hitam itu. Yang entah berasal darimana. Sosok kakek itu, sangat mirip dengan sosok seorang dukun tua, di film horor Indonesia. Yang diselubungi oleh aura hitam yang begitu pekat. Mereka berdua sedang berbincang di bawah sebuah pohon kelapa. Yang berada di tengah dari 7 jajaran pohon kelapa yang tumbuh di tempat itu. Yang seperti. memang disengaja ditanam berjajar 7 seperti itu. Dengan alasan yang tak diketahui sama sekolah oleh pemuda manis itu. Terlihat sosok dari dua generasi yang berbeda jauh itu. Sudah seperti kakek dan cucu yang sedang berbincang, dengan penuh keseriusannya. Seakan sedang membicarakan sesuatu hal yang sangat penting di dalam keluarga besar mereka. Padahal sebenarnya mereka berdua tak memiliki ikatan apa pun. Saling mengenal pun, hanya beberapa menit yang lalu. Di mana, disaat pemuda tampan itu sedang enak-enaknya bersandar. Kakek misterius itu menghampirinya, tanpa diketahui darimana datangnya. Tampak Matahari telah hampir tenggelam di langit barat. Ketika dua orang itu sedang berbincang. Dua orang dari generasi yang berbeda. Terlihat keraguan begitu jelas di wajah pemuda yang bernama Zacky. Ia belum yakin dengan perkataan dari kakek yang ada di hadapannya. Yang tiba-tiba saja menghampiri dirinya. Saat dirinya sedang bersandar di bawah pohon kelapa itu. Yang entah kenapa pemuda itu seolah tergiur oleh rayuan pohon kelapa itu, untuk bersandar di batangnya. Pohon kelapa itu, seakan memiliki pelet tingkat tinggi. Hingga tanpa sebab yang pasti, benar-benar ingin bersandar di tubuh jangkungnya itu. Kakek yang tak dikenal oleh Zacky sama sekali itu. Langsung saja ingin memberikan buku bersampul hitam. Dengan gambar sebuah kartu, dengan wajah iblis bertanduk tiga. Yang katanya dapat mengabulkan apa pun permintaan orang yang mau melakukan ritual gaib yang ada di dalam buku berjudul 'Perjanjian Kartu' itu. Dengan warna tulisan, berwarna merah darah. Warna yang melambangkan kematian bagi sebagian orang yang mempercayainya. Nampak Kakek itu menatap Zacky dengan tajamnya. Kakek itu seakan makhluk gaib, yang mampu membuat bulu kuduk Zacky berdiri sendiri. Hingga ia pun menjawab pertanyaan dari pemuda itu. "Tentu saja benar. Sekarang terimalah buku ini," jawab kakek berpakaian hitam-hitam itu, sembari mengulurkan buku misterius itu kepada Zacky. Yang terlihat enggan untuk menerimanya. Karena ia curiga dengan pemberian cuma-cuma kakek misterius itu. Karena di dalam pikirannya itu. Tidak ada pemberian yang cuma-cuma di dunia ini. Ada harga yang harus dibayar, untuk menebus sesuatu. Termasuk pemberian buku aneh itu. "Kalau pun benar. Aku tak ingin menerimanya. Karena ada gambar iblis di buku itu," sahut Zacky tegas, dengan penuh kecurigaannya. Tak ingin menerima pemberian buku, dari kakek misterius itu. Pemuda manis itu tak berani mengambil risiko yang mungkin akan terjadi di masa depan nanti. Jika ia menerima pemberian dari kakek misterius itu. "Itu hanya sebuah gambar. Untuk apa terlalu dipikirkan ...," sahut kakek berpakaian serba hitam itu. Mencoba terus membujuk Zacky, agar mau menerima buku yang ada di tangan kanannya. Mendengar perkataan kakek misterius itu. Zacky tampak terpengaruh juga. Hingga ia pun berbicara di dalam hatinya. Mencoba mencerna perkataan dari kakek misterius itu. "Kakek itu benar juga. Bukannya iblis bertanduk tiga itu hanyalah gambar. Aku malah penasaran dengan isi buku itu," kata Zacky di dalam hatinya, dengan penuh penasarannya. Tentang buku misterius itu. Pemuda tampan itu pun, lalu tersenyum sendiri. Baru merespon perkataan dari kakek misterius itu. "Baiklah, aku akan menerima buku itu," ujar Zacky lalu mengambil buku misterius itu dengan tangan kanannya. Saat buku misterius ada di genggaman tangannya. Zacky merasakan adanya aura mistik yang menyelimuti dirinya secara tiba-tiba. Yang entah darimana datangnya. Zacky tak tahu, sebenarnya apa yang sedang terjadi dengan dirinya. Ia hanya menatap gambar iblis bertanduk tiga itu dengan penuh seksama. Tanpa menyadari, jika kakek berpakaian serba hitam itu. Telah melangkahkan kakinya, menuju ke arah Matahari yang akan tenggelam di barat. "Buku ini, harus aku kembalikan kepada kakek itu. Aku merasakan, buku ini banyak keanehannya," tutur Zacky di dalam hatinya. Berniat untuk mengembalikan buku aneh itu, kepada kakek misterius itu. Zacky lalu mengalihkan pandangannya dari buku berjudul 'Perjanjian Kartu' itu. Akan tetapi saat pandangannya tertuju ke arah depan. Di mana tadi kakek berpakaian serba hitam ada di depannya, kini kakek itu tak ada sama sekali. Hilang bagai ditelan Bumi saja. Yang membuat Zacky, bingung bukan kepalang. Dengan kejadian yang sedang ia alami. Zacky lalu mencari kakek berpakaian serba hitam, ke segala arah. Yang tak mampu ia temukan keberadaannya lagi di sekitar tempat itu, sama sekali. Spekulasi pun berkembang di benaknya dengan liarnya. "Apa mungkin kakek itu setan? Lebih baik aku buang saja buku ini ...," Zacky lalu melemparkan buku itu ke tanah lapang, ke arah Matahari yang hampir tenggelam di barat. Setelah melakukan hal itu. Zacky berbalik arah, dan melangkahkan kakinya meninggalkan tempat itu, dengan gagahnya. Seperti seorang jenderal yang akan menuju medan perang saja. Namun tiba-tiba saja Zacky merasakan ada yang menimpa kepalanya, dengan begitu kerasnya. Yang ternyata buku yang sudah ia buang itu. Pandangannya pun menjadi begitu gelap, hingga akhirnya tubuhnya pun jatuh ke tanah. Tanpa mampu ia kendalikan sama sekali. "Bruk!!" Suara itu begitu keras. Hingga membuat Zacky langsung terbangun dari tidurnya. Ternyata apa yang sudah dialami oleh Zacky tadi hanyalah mimpi. Yang membuat Zacky terjatuh dari tempat tidur. Yang ia tiduri bersama Varel. Sahabat, yang sudah ia anggap bagai saudara kandungnya selama ini. Ya, Zacky dan Varel sedang berada di vila milik orang tua Varel, yang berada di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat. Tampak Zacky merasakan sakit akibat dari jatuhnya dirinya, dari ranjang itu. Namun sesaat kemudian ia bangkit dan duduk bersila di lantai. Zacky tampak berpikir tentang mimpi yang ia alami tadi. Mimpi yang dianggapnya bukan sebuah mimpi biasa. Mimpi yang bukan sekedar bunga tidurnya saja. Tetapi mimpi yang seakan sebuah pesan dari dunia gaib. "Sepertinya, tadi itu bukan mimpi biasa. Aku jadi penasaran dengan buku itu?" ucap Zacky di dalam hatinya, dengan rasa penasaran yang tinggi. Tentang mimpi yang baru saja ia alami, dengan misteri yang terkandung di dalamnya. Dan tiba-tiba saja, pertanyaan di dalam hatinya itu ada yang menjawabnya. "Jika kau penasaran dengan buku itu. Ambillah di bawah pohon kelapa yang tak pernah berbuah sepanjang umurnya," sahut suara gaib yang hanya didengar oleh Zacky. Yang merupakan suara dari kakek berpakaian serba hitam yang ada di dalam mimpinya tadi. Mimpi yang ia yakini, bukanlah sebuah mimpi biasa. "Bukannya kau kakek yang ada di dalam mimpiku?" tanya Zacky, di dalam kalbunya. "Ya, sekarang lebih baik kau ambil buku itu," sesudah mengucapkan kata itu. Suara kakek itu lalu menghilang begitu saja, dari pendengaran pemuda itu. "Tapi siapa sebenarnya dirimu, kakek?" tanya Zacky di dalam hatinya, dengan rasa penasaran yang sangat tinggi. Tak ada jawaban yang didapat oleh Zacky, sama sekali. Hanya ada keheningan di hatinya itu. Hingga ia pun terdiam, dan bermain dengan pikirannya sendiri. Dengan tatapan mata ke arah Varel. Yang masih terlelap di dalam tidurnya dengan pulas nya. Yang ia lihat, seperti bayi raksasa saja.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Scandal Para Ipar

read
694.7K
bc

Marriage Aggreement

read
81.3K
bc

Di Balik Topeng Pria Miskin

read
861.2K
bc

JIN PENGHUNI RUMAH KOSONG LEBIH PERKASA DARI SUAMIKU

read
4.2K
bc

Menantu Dewa Naga

read
177.4K
bc

Pulau Bertatahkan Hasrat

read
625.7K
bc

TERPERANGKAP DENDAM MASA LALU

read
5.6K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook