"Ketika kepercayaan berubah menjadi sebuah kekecewaan. Maka tidak akan ada yang bisa menyembuhkan kekecewaan tersebut dari pada sebuah ketulusan. Ketulusan yang tidak mengharapkan pengampunan. Ketulusan yang selalu aku dapatkan dari tatapan matamu." Reiki Savian Altezza. *** Malam itu hujan kembali turun setelah beberapa saat mulai reda. Jam dinding masih menunjukkan pukul tiga dini hari. Hari yang masih sangat jauh untuk menjemput pagi. Rei masih terpengaruh dengan alkohol yang sempat ia teguk. Tapi, dia tidak sepenuhnya mabuk. Rei hanya sedikit pusing dengan tubuhnya yang terasa panas. Rei terkejut dengan sosok Nara yang tiba-tiba menyerang dirinya. Ia sempat ragu. Tapi, akhirnya menyerah dengan godaan tersebut. Nara yang tanpa busana itu tidak mungkin mampu ia tolak. Terlebih kali