35. Kamu ingat sampai mana?

1893 Words

"Jika kamu hanyalah mimpi indahku. Maka aku tidak ingin terbangun dari tidurku. Jika kamu nyata untukku. Maka jangan biarkan aku memimpikan banyak hal denganmu. Karena sejatinya, yang aku impikan dan inginkan hanya kamu." Nara Lovata Edrea. *** Pagi ini langit begitu cerah. Matahari yang bersinar seolah tersenyum untuk hari yang menyenangkan. Sisa rintik hujan di pucuk-pucuk pepohonan terlihat indah memantulkan cahaya mentari. Embun pagi terlihat layaknya manik-manik yang menghias. Berbeda dengan hari yang begitu indah. Nara justru terusik dengan panasnya cahaya matahari yang mencapai pelipis matanya saat ini. "Uuuuch.." rintih Nara yang kemudian membalikkan tubuhnya yang mulai merasakan tidak nyaman. Menghindari sinar matahari yang mengenai pelipis matanya tersebut. Di tengah rasa r

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD