52. Tumben kamu cemburu!

1696 Words

"Terkadang apa yang kamu inginkan mungkin saja tidak akan pernah terjadi. Namun, bisa saja apa yang tadinya hanya sekadar harapan justru menjadi nyata dan akan membawamu dalam kebahagiaan. Tunggulah takdir mengantarkan hal tersebut. Karena takdir selalu tahu kapan waktu yang tepat untukmu mendapatkannya." Reiki Savian Altezza. *** Langkah kaki Rei benar-benar terhenti. Gejolak antara logika dan juga hatinya terus berkecamuk. Pikiran dan hatinya terus bertentangan. Rei resah untuk mengikuti hatinya ataukah pikirannya. Namun, lagi-lagi hatinya memenangkan keinginan kuatnya. Hasratnya yang terus tertuju pada Nara. Membuatnya meragukan tekad dan janjinya dulu pada Nara. Ia ragu bisa bertahan dari hasratnya tersebut. "Ya Tuhan, tolong. Aku sudah berusaha menahan diriku selama ini. Masa, sih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD