"Aku bukan cahaya untukmu. Aku bukan kegelapan yang akan menelanmu. Aku juga bukan peri yang akan mengabulkan impianmu. Aku hanya seseorang yang bisa saja melukaimu. Bisa saja menyakitimu. Seseorang yang mungkin merenggut segala cahaya yang kamu miliki. Tapi, kamulah duniaku. Kamulah impianku dan kamulah yang selalu aku inginkan berada di sisiku." Nara Lovata Edrea.
***
Restoran mewah di hotel berbintang tertata begitu romantis. Suasana sendu dengan alunan musik menambah kesan mendalam di ruangan tersebut tenggelam dalam debaran hatinya yang terus menderu.
Rei menatap lekat Nara dengan gaun indahnya. Memerhatikan setiap gerik anggun kekasihnya tersebut.
"Hmmm.. Memangnya apa yang kamu pikirkan?"
Pertanyaan Nara membuat Rei gugup. Ia tidak ingin salah menerka. Rei tidak ingin membayang
