Perlu Ruqyah

1461 Words

"Ayok cepetan!" Mata Kalila berbinar ketika kakinya menjejak sebuah counter Hape yang megah. Perempuan yang masih mengenakan pakaian pemberian Dewa tersebut sangat bersemangat. Dareen tersenyum masam. Baru kali ini sejak kejadian kemarin wanitanya itu terlalu riang, seperti anak kecil. Selebihnya .... 'Galak banget!' maki Dareen dalam hati. "Iya, sabar!" sahutnya sambil berjalan mengikuti Kalila yang sudah dua meter ada di depannya. "Ini Mas! Aku mau yang ini!" tunjuk Kalila pada sebuah kotak IPhone. Benda yang bertengger paling depan karena merupakan produk yang sedang dipromosikan. "Mana? Ini?" Dareen memastikan. Kalila melebarkan matanya, dengan senyum sangat lebar dan anggukan berkali-kali. Dareen terus terkekeh dibuatnya. Ia tak pernah menyangka bisa membuat Kalila se bahagia s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD