38. Aluna Bertemu Yeni

1015 Words

Aluna terkejut melihat siapa yang datang. "Ada apa ini?" "Ini, Mas Ervan. Mbak ini dari tadi nongkrong terus di sini. Bilangnya nyari alamat tapi gerak-geriknya mencurigakan," sahut security. Aluna melotot. Bukan hanya malu karena ketahuan berada di sana sejak tadi. Tetapi juga sebab disebut mencurigakan. Meski memang benar, tetapi tidak terima dikatakan seperti itu. "Memangnya mukaku muka-muka pencuri?" gumam Aluna dengan wajah kesal. "Ini teman saya. Gak perlu khawatir," ujar Ervan. "Oh. Maaf, Mbak. Mbaknya juga gak bilang kalau lagi nunggu Mas Ervan." Aluna menggeleng cepat. "Buk—" "Van! Kamu udah pulang! Ngapain di situ? Saga rewel terus ini dari tadi." Suara Yeni tanpa sengaja memotong ucapan Aluna. "Ayo masuk!" ajak Ervan tanpa bertanya apakah wanita itu bersedia atau tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD