39. Aluna Bertemu Yeni

1104 Words

"Kamu boleh ketemu Saga kapanpun kamu mau. Nggak usah sungkan. Apalagi kayak tadi yang katanya nunggu lama di depan,'' ujar Ervan. Aluna tersenyum getir. "Saya tidak suka dikasihani." "Saya nggak kasihan sama kamu. Saya cuma merasa kamu harus tetap bahagia dan jauh dari stress ataupun tertekan apalagi bersedih. Karena kamu harus memberikan ASI berkualitas untuk Saga." Aluna menatap pria itu. Ada rasa kesal juga malu sendiri mendengar jawaban tersebut. Memilih untuk mengalihkan tatapan dan abai. Ah, lagi pula memangnya pria itu harus berkata apa? Tentu saja semuanya dia lakukan demi anaknya? Emangnya apa lagi alasannya? Yeni datang dengan membawa nampan berisi minuman dan juga kudapan. "Maaf, saya jadi merepotkan Ibu malam-malam begini,'' ujat Aluna. Yeni duduk di samping putranya k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD