"Kamu mau ke mana?" tanya Yeni, menatap putranya yang tampak rapi dengan balutan pakaian santai. "Aku mau keluar sebentar, Ma. Ada perlu. Tapi kalau Mama ada acara, gak apa. Aku gak jadi pergi." "Kamu ini katanya mau nyari suster. Tapi rewel banget. Udah berapa orang yang datang tapi ada aja yang kurang di mata kamu. Mau cari yang kayak gimana?" Ervan mengangkat bahu. "Kalau ada yang sreg, aku pasti terima, Ma. Yang kemarin itu malah bikin risih. Mereka bukannya fokus pada Saga, malah pada cengar-cengir sama aku," gerutu Ervan. "Ya kamu gitu kamu harusnya kamu nyari yang udah berumur. Mereka pasti gak akan caper sama kamu." "Kalau udah berumur, nanti dia gak bisa jagain Saga." "Ish! Kamu ini rewel sekali. Yang muda salah, yang berumur juga salah,'' omel Yeni yang kesal sendiri. "Aku

