Bab. 43

1722 Words

“Rania, mau ke mana kau?” tanya David, dia berusaha menghadang langkahku keluar rumah. Aku mengangkat wajah. Menatapnya tajam. “Aku ingin kebebasan, Dave. Jadi, biarkan aku pergi. Apa aku harus mendekam di rumah ini seperti seorang tahanan? Oh, ayolah, Dave, aku pikir kamu akan mendukungku.” “Kau benar, kau bukan tahanan, Rania. Tapi bukankah kau sendiri yang mengatakan bahwa obrolan kita belum selesai? Liem memberimu tugas, kau tau, Kim, saudaranya itu telah membuat banyak kesalahan,” jelas David, aku rasa dia ingin membuatku mengerti akan kondisi mereka saat ini. Aku menarik napas panjang. Rasanya aku makin muak dengan mereka. Banyak drama! “Itu bukan urusanku, Dave. Yang ingin aku lakukan sekarang adalah pergi dari sini. Bebas sebebasnya!” “Apa kau yakin kau akan berhasil dari keja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD