"BUNUH SAJA AKU! BUNUH SAJA AKU!" Sofia menangis dan berteriak histeris melihat kepergian para lelaki itu keluar dari ruang penyiksaannya. Sofia tak henti-hentinya berteriak, memaki dan mengutuk mereka.
Tidak dapat Sofia mengerti, dia sudah menuruti keinginan mereka. Tapi mereka tetap saja ingin membunuhnya, sekarang dia malah akan dijual!
DIJUAL!
Sofia menangisi hidupnya yang begitu dramatis. Masih tak dapat dia terima semua yang terjadi, dia tidak memiliki kesalahan apa pun di masa lalu yang begitu fatal hingga dia mendapatkan hukuman seperti ini.
Sofia terus meronta dan berteriak, tapi semua sama ... tak ada perubahan apa pun yang terjadi, dia masih terikat di kursi.
Belasan menit berlalu seperti itu, Sofia menggila dalam tangis dan jeritan pilu.
Pintu kamar itu dibuka.
Jef
