Aland berusaha membuka mata, tubuhnya lemas dan kepalanya terasa pusing dia juga merasa mual. Dia mengedarkan pandangan ke sekeliling ruangan. Alat pengukur nadi terjepit di jari telunjuknya, selang infus terpasang di punggung tangannya. Terdengar bunyi "Bip … Bip .. Bip" mengusik indra pendengarannya.
Aland bingung, dia berbaring di kasur dan sepertinya dia berada di rumah sakit. Jelas sudah dia berada di rumah sakit, pikir Aland. Kedua tangannya diborgol dengan kuat dan ketat menyatu di ranjang rumah sakit.
"Halo … Aland, kau sudah sadar?" tanya seorang wanita.
Aland terkesiap, suara wanita itu sangat dikenalnya, tapi bagaimana mungkin? segala pemikiran berlarian dengan liar di dalam kepalanya. Dia berusaha bangun dan duduk.
"EH … a-apa yang terjadi? Kenapa aku tidak bisa bangun?" t
