"Kuatkan langkahmu Sofia!" Jeffery menarik lengan Sofia menyuruhnya berdiri dan melanjutkan langkah mendekati mereka. "Dia-kah lelaki yang ingin kau temui?" tanya Jeffery nyaring di telinga Sofia, dia tersenyum tipis sambil menggelengkan kepalanya. "Dia pikir aku sudah mati, mereka pasti menjadi dekat setelah kepergianku. Aku memaafkannya, Jeff. Aku pun bersalah kepadanya bukankah kita juga melakukan hal yang sama?" Sofia mengangkat kembali wajahnya dia menyapu air mata kepedihan di pipinya. "Kau naif sekali," ujar Jeffery sambil berdecak. "Jika Aland tau aku masih hidup dia tidak mungkin berbuat seperti itu, dia harus tau aku masih hidup." Sofia melepaskan pegangan tangannya di lengan Jeffery kemudian mempercepat langkah dan menyibak kerumunan manusia yang menghalangi langkahnya.