Sofia memandangi Jeffery, hanya dalam hitungan menit dia sudah tertidur. Sofia menyandarkan tubuhnya di dinding lalu tanpa diinginkannya tubuhnya jatuh merosot terduduk di lantai. Sofia menekuk kedua lututnya merapat ke d**a. Perasaannya hancur bagai bangunan tua dihantam badai, tak ada yang tersisa. Begitu pula yang terjadi dalam hidupnya tak ada yang tersisa. Semua direnggut paksa. Harga diri, kehormatan, keluarga bahkan jati dirinya yang sebenarnya pun sudah hilang. Dia seorang dokter, setiap hari berkutat dengan kesibukan menyelamatkan manusia, tapi kini setiap hari nyawanya hampir melayang. Berbanding terbalik dengan nyawa pasiennya, mereka semua berharga. Sedangkan nyawanya seolah-olah hanyalah tombol on/off siap mati hanya cukup ditekan dengan satu sentuhan. Sofia dan keluarga k