"Nah, Sofia, ini rumahmu sekarang." Jeffery membuka pintu apartemen.
Sofia melangkahkan kaki memasuki mulut pintu yang terbuka. Dia mengedarkan pandangannya ke sekeliling apartemen itu, apartemen yang akan menjadi tempat tinggalnya bersama Jeffery sebagai suami istri.
Sofia berkeliling di melihat-lihat rumah barunya, ruangan cukup luas dengan dua kamar tidur, ruang tamu, ruang makan, dapur dan kamar mandi di dalam masing-masing kamar. Apartemen mereka didominasi warna abu-abu hitam dan putih. Sangat maskulin. Terdapat Sofa berwarna senada. Terdapat pula beberapa tanaman hijau di sudut ruangan dan juga di sisi jendela kaca besar. Terlihat sangat nyaman.
Sofia membuka tirai besar di ruangan itu, terlihat semburat jingga yang mulai memudar di langit malam. Gemerlap lampu gedung-gedung ti
