Tanpa terasa saat ini mereka telah sampai di gerbang kediaman Marco Laksamana Dewandaru. Terlihat jika saat ini gerbang dijaga oleh tiga orang satpam. Defran membuka kaca mobilnya dan tiga orang satpam itu sepertinya tidak mengizinkannya, masuk membuat Defran mengambil ponselnya lalu ia menghubungi Marco. "Buka pintu sekarang juga atau kau akan menerima akibatnya!" Ucap Defran dingin. "Kamu mau saya melaporkan kamu atas semua tindakan gila kamu. Sekarang saja Sandra tidak kamu izinkan bebas dan kamu itu melanggar hukum, Marco!" Ucap Defran dingin. Marco mematikan ponselnya membuat Defran kesal, jika Marco tidak mengizinkannya masuk ia akan akan memaksa masuk, walaupun harus dengan cara kekerasan. Pintu gerbang terbuka lebar dan satpam mempersilahkan Defran untuk masuk, Lifia sempat ter

