Defran menatap sinis Marco membuat Marco pun menatapnya dengan tatapan tak kalah sinisnya. Keduanya terlihat sangat kesal satu sama lainnya, selama ini Marco selalu mengalah karena bertengkar dengan Defran hanya akan membuang tenaganya. Defran terlihat dominan, egois, dan sombong namun dibalik sikapnya itu, Defran satu-satunya sahabatnya selain Elang yang akan berada digarda depan ketika ia mengalami kesulitan. Defran pasti sengaja membuat Handaru mengetahui masalahnya ini, juga karena memikirkan keadaannya selama ini. "Sudahlah...bertengkar denganmu hanya akan membuang waktuku!" ucap Marco kesal. "Bagus kalau kamu sadar," ucap Defran dingin. "Selama ini kamu sangat hebat dalam menasehati kita soal cinta dan bukannya kamu sangat pintar dalam hal merayu perempuan?" Tanya Defran sinis.

