39. Pergi Jauh

1204 Words

Apa sebenarnya kita terlalu muda untuk merasakan begitu banyak emosi? Rasanya seperti sedang menaiki wahana roller coaster yang memiliki lintasan ekstrim. Semua emosi itu menantang dengan risiko yang bisa saja fatal. Tapi apakah dia akan tertawa menikmati wahananya atau menjerit ketakutan dengan menutup mata? *** Begitu sampai di rumah Bagus, Doni malah terkejut melihat keberadaan Anjar di sana. Dua temannya nyengir di depan gerbang rumah Bagus sambil menenteng plastik berwarna putih. “Untung masih inget rumah gue lu, Bro. Kirain nyasar gitu karena lama,” celetuk Bagus seraya menyambut kedatangan Doni ke rumahnya. Doni mengedikkan bahunya. “Nikmati dulu jalan-jalan malem lah. Jarang-jarang begini,” timpal Doni. Karena pembawaan kedua temannya santai saat bertemu dengannya, Doni pun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD